Sabtu, 02 Oktober 2021

Kumpulan Puisi Tentang Bulan Oktober

Hujan Pertama Bulan Oktober

hujan yang turun semalam

menyisakan jalanan yang lenggang

jejak-jejak samar yang menguap

bersama sinar matahari pertama

selusin kenangan tentang kemarau

yang tak habis musim


dalam sisa kuyup hujan

tubuhmu menjelma belukar di tegalan

serupa kesabaran petani

aku mencoba menanam mawar

di belantaranya yang lebat dan diam

kelopak merahnya biarlah kelak mekar

bersama hujan pertama

yang menyambangi tanah


ada yang tertinggal dan ditinggal

yang pada malam suka berkisah

tentang selusin kenangan

gugur bulan kuyup hujan

dan kunang-kunang perlahan hilang malam


Ngawi-Malang, 2017


Sajak Pendek Malam Muharam 

ada yang khusuk memeluk malam

gaung doa merajut sunyi jadi bunyi bunyi jadi sunyi

aksara-aksara pecah bertebaran jadi mantra

betapa tak berjarak doa dan dosa


dan dada mendadak jadi purnama


Ngawi, 016/017


https://katabijake.com/kumpulan-puisi-tentang-bulan-oktober/


Percakapan yang Tak Pernah Rampung Diucapkan

pada subuh yang rapuh mendengarkan lagu dangdut di

warung kopi pojok dermaga

selepas malam yang gelisah bersama kelebat bayang dan ke

nangan

masih kuingat warna helai rambut dan ruap keringatmu

seusai percakapan tak tuntas-tuntas

telah kita ciptakan pasang surut sebuah lautan

kita mencoba sembunyi di palungnya yang diam dan dalam

menyimak bagaimana sepasang camar mencebur alun

bermain-main ujung gelombang lalu sembunyi di celah celah

karang


berbatang kretek telah kubakar bercangkir kopi telah diseduh

tetap saja warna helai rambut ruap keringatmu berkelebat

bersama percakapan yang tak pernah rampung diucapkan


Ngawi, 015/016


Kumpulan Puisi Tentang Bulan Oktober

Tidak ada komentar:

Posting Komentar